Review dan Pengalaman Melakukan Latihan Squat

Salam sehat selalu semua. 

Minggu lalu sempat coba praktek latihan squat di rumah. Olahraga ini bukan kali pertma saya lakukan. Pernah bebrapa kali latihan squat saya lakukan di rumah saat memiliki waktu senggang. Olah raga ini termasuk pilihan saya saat aktivitas padat, terhalang cuaca seperti hujan lebat misalnya, dan halangan lain, karena kita tetap bisa melakukan exercise tanpa banyak alat dan di ruangan yang kita miliki. 

Latihan squat yang biasa saya lakukan adalah latihan yang memiliki kadar latihan rendah atau low impact. Ini saya rasakan setelah saya mencoba latihan squat mengikuti video yang saya unggah pada postingan sebelumnya tentang Manfaat Squat. Inti gerakannya tetap sama, membentuk bokong dan memperkuat otot sekitar kaki, paha dan bokong. Namun, tutorial latihan squaat ini memiliki kadar latihan yang high impact atau tinggi. Ini menurut saya lho ya.... 

Setiap orang punya kemampuannya sendiri-sendiri. Kemungkinan ada faktor lain juga yang memberatkan; misalnya karena pertama kali melakukan latihan ini jadi belum terbiasa dann sudah lama saya tidak melakukan latihan squat yang intens seperti sebelumnya.

Video latihaan squat ini dibagi menjadi 10 variasi gerakan dengan 10 kali pengulangan per variasinya. Jadi, jika ditotal ada 100 latihan squat. Wow! Kalau cuma baca dan liat videonya saja, latihannya terlihat mudah tapi saat praktek sangat terasa sekali di kaki, paha dan bokong. Semua dilatih dengan baik. 

Dimulai dari low impact dan semakin naik variasi yang dilakukan tekanannya semakin bertambah ke high impact. 

Kita sangat membutuhkan pemanasan sebelum melakukan latihan squat, khususnya peregangan yang cukup diwilayah kaki dan paha. Ini akan sangat membantu. Pernafasan selama latihan juga perlu diatur untuk memaksimalkan latihan. Terakhir jangan lupa lakukan pendinginan agar terhindar dari cidera dan tubuh kembali rileks. 

Setelah melakukan latihan, untuk beberapa saat kaki masih biasa. Aktivitas harian tetap bisa saya lakukan namun lumayan kaku. Hingga malam dan keesokan paginya kaki cukup berat untuk jalan. tetapi tidak terlalu mengganggua. Aktivitas tetap saya lakukan, termasuk saya bawa untuk senam aerobik. say ahampir tidak merasakan sakit di kaki saya saat melakukan gerakan aerobik. Paling terasa saat istirahat. 

Kaki sempat kaku sampai 3 hari 2 malam. Hingga ada yang menyarankan untuk oleskan Counterpain Cool. Ini ampuh sekali, paginya kaki langsung kembali pulih 100%. Seuai yang tertera di depan kemasannya, Counterpain Cool ini memang khusus untuk meredakan atau meringankan sakit dan nyeri otot baik karena cidera bekerja dan olahraga. Hehehe.... very helped!

Bentuk penampakannya seperti ini nih.

Itu baru aku pakai sekali dan habis segitu aja, nyeri otot paska latihan squat lalu langsung reda. Ampuh!!

Kunci untuk latihannya adalah rutin dan konsisten. Kita tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal kalau melakukannya hanya sekali saja; niat, lakukan, istiqomah latihan dan mulai dari sekarang. Saaya merasakan kaki, paha dan bokong semakin kencang dan langkah kaki pun terasara lebih ringan dan panjang; menurut saya ini mnfaat yang baik. Berharap dengan latihan squat bisa memperbaiki postur tubuh saya. hahaha...

Semoga bermanfaat, and the end.